JEMBER - Sung Endah, perenang dari klub Arowana Jember mencuri dua medali di Krapda (Kejuaraan renang antarperkumpulan daerah) yang berlangsung di kolam renang Bumimoro Kodikal Surabaya, kemarin. Hanya turun di tiga nomor, siswi SMPK Maria Fatima Jember itu masih mampu merebut dua perak dan satu perunggu.
Medali perak disabet dari gaya punggung 50 meter putri. Sung hanya kalah dari rival beratnya, Octa Januar dari Gresik. Catatan waktu perenang yang biasa dipanggil Sung Sung itu adalah 35,33 detik. "Perunggu di nomor ini direbut Jessica asal Batu Malang," kata Affandi, official sekaligus orang tua Sung Sung, malam kemarin.
Sementara perunggu diperoleh dari gaya kupu-kupu 50 meter. Di nomor ini, emas direbut Nadya dari Sidoarjo, sementara perak direbut Jessica dari Batu Malang.
Affandi menjelaskan, khusus di nomor kupu-kupu tersebut, limit waktu Sung Sung mengalami kenaikan. Siswi SMPK Maria Fatima Jember kelas 7 A ini sudah menembus 33,86 detik.
Satu-satunya nomor yang gagal mempersembahkan medali adalah gaya bebas 100 meter putri. Di nomor tersebut, catatan waktu Sung Sung masih kalah dibanding perenang Surabaya dan Malang.
Sementara perenang dari Jember Swimming Club (JMC) dari 11 atlet yang dikirim, sampai kemarin belum satupun memperoleh medali. Fendi Tanoto, andalan JMC yang turun di gaya bebas 100, 200 meter, gaya dada 50 meter, dan gaya ganti perorangan masih berkutat di sepuluh besar.
Menurut Didik, pelatihnya, JMC sebenarnya masih berpeluang besar untuk mencuri medali. Namun, salah satu perenang andalan yakni Diah, tidak dalam kondisi fit. Bahkan, di kejuaraan tersebut limitnya malah turun. "Diah samapi diperiksakan ke RS karena fisiknya drop," katanya. Diah adalah andalan JMC untuk gaya bebas 50, 100, dan 200 meter. Serta turun juga di 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu. (hdi/erje/red/marfat-online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar